Jenglot merupakan sosok menyerupai manusia dengan ukuran mini sekitar 10-16 cm yang diyakini sebagai peninggalan sejarah yang berusia lebih dari 3000 tahun, berkulit kasar dan berwarna gelap layaknya mumi, wajahnya menyerupai tengkorak manusia dilengkapi taring, mempunyai rambut menjuntai serta ukuran kuku kaki maupun tangan yang lebih panjang sehingga tampak tidak seimbang dengan ukuran tubuh. Setelah melalui tes forensik di RSCM, diyakini kulit dan rambut Jenglot memiliki DNA menyerupai manusia.
Banyak persepsi yang disampaikan tentang Jenglot. Sebut saja Abas Soegiono, seorang pemerhati hal mistik mengatakan Jenglot adalah mumi yang telah berumur ratusan tahun dan diperoleh dari hasil tirakatan. Sementara pemilik Jenglot bernama Hendra yang meyakini Jenglot berasal dari seorang petapa ribuan tahun silam yang menuntut ilmu Bethara karang, sebuah ilmu keabadian. Namun petapa tersebut dikutuk, jasadnya tidak diterima bumi dan arwahnya tidak diterima akhirat, arwahnya kemudian terperangkap di dalam jasad kecil yang disebut Jenglot.
Pendapat
seorang paranormal asal kota Semarang berbeda pula, Sri Ningsih
menyatakan Jenglot berasal dari petir yang dikutuk oleh tiga orang wali
yaitu Syekh Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, dan Sunan Giri.
Bahkan perdebatan pun terjadi mengenai status kehidupan jenglot, ada yang menyatakanJenglot hidup dan
ada pula yang menyatakan Jenglot mati. Kelompok yang menganggap Jenglot
tergolong benda mati sama dengan benda pusaka lain seperti keris, batu
cincin dan sejenisnya kaArena tidak bergerak seperti makhluk hidup dan
diberikan sesajen berupa darah segar dan minyak wangi Japaron. Sementara
kelompok yang berpendapat Jenglot tergolong makhluk hidup karena
mengalami pertumbuhan pada rambut dan kuku.
Jenglot
ditemui di beberapa wilayah di Indonesia, terutama di daerah Jawa,
Kalimantan, dan Bali. Beberapa masyarakat awam menganggap sosok kecil
tersebut sebagai monster atau hantu Jenglot yang
memiliki kekuatan mistik dan mampu membawa bencana bagi manusia.
Beberapa paranormal dan orang sakti pernah menjajal kemampuan Jenglot,
dan kebanyakan mengakui kesaktian mandraguna yang dimiliki Jenglot
sungguh luar biasa karena mampu membuat orang yang menyerang dengan
tenaga dalam terpental.
Ada beberapa jenis tentang Jenglot yang
diakui apabila dipelihara akan mendatangkan suatu mukjizat bagi
pemiliknya, yaitu, “Jenglot” yang diperkirakan berjenis kelamin
laki-laki yang mampu menjadi pengaman dari segala jenis bahaya. “Bethoro
Karang” dianggap juga berjenis kelamin laki-laki yang mampu melancarkan
bisnis dan penjaga keselamatan. “Bethoro Katon” diyakini berjenis
kelamin perempuan yang dapat dijadikan pengasihan. “Begawan Kapiworo”
diyakini masih keturunan Hanoman.
Percaya
atau tidak tentang Jenglot itu berpulang kepada Anda. Tetapi, Jenglot
merupakan salah satu dari sekian banyak khasanah budaya Indonesia yang
ajaib dan luar biasa sehingga perlu dilestarikan dan dijaga
keberadaannya.
0 comments:
Post a Comment